Kamis, 22 November 2012

SEJARAH BROWSER INTERNET EXPLORE, MOZILA FIREFOX dan OPERA

Sejarah Internet Explorer


Proyek Internet Explorer dimulai sejak musim panas tahun 1994 oleh Thomas Reardon menggunakan kode sumber dari Spyglass, Inc. Mosaic, sebuah peramban web komersil baru. Di akhir 1994, Microsoft melisensikan Spyglass Mosaic.

Windows Internet Explorer yang sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.

Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer di tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya.

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XML Http Request (inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

Ada banyak fitur yang memudahkan peselancar di internet bekerja. Akan tetapi, ada tiga fitur utama yag patut dipahami dalam Internet Explorer 9.

1. Chakra, Engine Javascript Baru.
Keseriusan Micrsoft di dalam merilis Internet Exporer 9 ditunjukan dengan loncatan luar biasa didalam peforma Internet Exporer 9. Engine javascript yang lama di turunkan dan diganti dengan engine javascript baru bernama chakra yag jauh lebh cepat. Selain itu, Internet Exporer 9 juga mendukung teknologi terbaru seperti CSS3, SVG2, HTML5, video support, dan GPU acceleration. Kolaborasi beberapa teknologi baru ini dinilai memberkan peningkatan performansi Internet Exporer 9 yang nyata.

2. Space Browsing Lebih Luas.
Tidak seperti versi-versi sebelumnya yang dipenuhi dengan tombol dan ikon, versi Internet Exporer 9 ini benar-benar ringkas dibandingkan browser-browser alternative lainnya. Beberapa perubahan yang paling jelas terlihat adalah semain luasnya browsing space yang disediakan, toolbar yang hanya menyisakan tombol back dan forward, menu yang diorganisasi di sudut kanan layar, dan penempatan tab maupun address bar. Selain itu, addres bar juga mendukung custom search misalnya meakukan pencaria ke Bing, Google, Amazone, Wikipedia, atau bahkan Facebook, bias dilakukan dalam sekali klik.

3. Menghilangkan Tracking.
Fitur andalan ke tiga adalah dari sisi keamanan. Internet Exporer 9 menyediakan layanan Do Not Follow yang memproteksi privasi penggunanya dari tracking yang dilakukan oleh website tertentu. Dengan fitur ini, pengguna Internet Exporer 9 tidak perlu lagi merasa khawatir aktifitas berseleancarnya dimata-matai oleh website yang bersangkutan. Bahkan menurut Digital Trends, konsorsium W3C menyambut baik langkah Microsoft ini dan berencana untuk memahas ide menjadikan fitur ini sebagai salah satu web-standard.

Selain itu ada beberapa fitur Internet Exporer 9 yang lain, misalnya pinned-tab dan aero-snap. Tak seperti browser lain, Internet Exporer 9 punya keunggulan karena terintegrasi dengan windows. Salah satu fitur IE9 yang menggambarkan ini adalah pinned-site, yang banyak dimanfaatkan layanan web seperti Facebook dan Twetter atau lainnya.

Keunggulan Internet Explorer
Internet Explorer memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:
  • Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox. Khusus IE8, tampilannya lebih elegan dan menarik
  • Bagi pengguna Windows Live maka akan di manjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Windows Live

Kelemahan Internet Explorer
Dalam Internet Explorer terdapat beberapa kelemahan, diantaranya:

  • Ukuran aplikasi sangat besar, yaitu mencapai 80 MB an.
  • Gagal membaca script dibeberapa halaman situs (khususnya CSS)
  • Berat saat awal start dan saat membuka tab baru
  • Browser ini kurang bandel. Gampang terkena virus saat browsing memakai ini. “IE sebagai penguasa pasar web browser memang menjadi target utama serangan para hacker”.

Sejarah Mozilla Firefox


Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.



Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan clientMozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla. e-mail.

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browserbrowser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”. lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera.

Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.

Mozilla Firefox sekarang telah sampai ke versi 3.7. Pada versi ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.

dalam versi ini mozilla firefox 3.7 sudah mengalami banyak perbaikan. bahkan, pesaing utama web browser ini yaitu internet explorer  (IE) sudah mulai kehilangan para penggunanya dan berpindah ke browser Mozilla.

Sejarah Opera Browser


Sekitar tahun 1992, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan bagian dari sebuah grup riset di Televerket (sebuah perusahaan telpon asal Norwegia yang sekarang bernama Telenor). Grup tersebut mengambil peranan dalam mengembangkan ODA (Open Document Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan yang lainnya.

Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa saja untuk digunakan secara efektif pada saat browsing. Oleh karena itu, grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.

Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.

Opera telah memelopori banyak fitur yang kemudian ditiru oleh browser lainnya. Contohnya, Opera adalah browser pertama yang mengintegrasikan gerakan mouse (mouse gesture) sebagai cara yang mudah untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit “nakal” karena Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser yang telah ada.

1 komentar: